Bismillahirrahmanirrahim….
Alhamdulillah setelah melalui perjalanan seru (walaupun sebenarnya sangat panjang dan melelahkan) akhirnya aku sampai jg di negara tujuan saya- BRUNEI DARUSSALAM.
Kesan saya bgtu pertama memasuki negara ini adalah bersih, sangat bersih hampir tak pernah saya melihat sampah baik ditempat wisata maupun sepanjang jalan yang saya lalui.
Beberapa hari saya tinggal disana saya merasa nyaman (“nyaman” disini artinya enak lho hehe…). Tidak seperti di Cirebon atau Jakarta, dsni sangat tenang, serba teratur, smua tertata rapi, tidak ada pedagang kaki lima yang berdesakkan memajang barang jualan dijalan. Smuanya sudah disediakan tempat masing masing dan tidak ada yang melanggar aturan.
Satu bulan saya tinggal disana hanya satu kali saya mendengar suara “horn” atau klakson mobil, disini mereka tidak memakai itu, pernah suatu kali saya jalan jalan di kawasan kota (disini disebut “bandar”) dan terjebak macet, terlihat pak polisi sedang sibuk mengatur lalulintas dipersimpangan, saat itu kami berhenti pas dibawah trafic light dan saya lihat sudah beberapa kali lampu menyala hijau tapi pak polisi seperti tidak menghiraukan kami, karena merasa lama dan sedikit tidak sabar akhirnya saya berinisiatif untuk menyalakan horn tapi dengan cepat mereka mencegah saya, menurut aturan disana horn itu Cuma untuk keadaan darurat saja tidak boleh dipakai sembarangan hhmm…. Aneh jg y hehe…
Di Masjid Jame' 'Asr Hassanil Bolkiah |
NBT Gadong. Decoration during Chinese New Year |
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Bandar Seri Begawan |
Saya tinggal bersama keluarga angkat disana, mereka hanya keluarga kecil beranggotakan 3 orang anak dan tiga orang cucu, tinggal disebuah kawasan yang tidak terlalu jauh dari bandar (kota), suasana rumahnya sangat asri, kicau burung selalu menemani saya setiap saat itu karena disini tidak diizinkan menembak burung atau hewan lain nyajadi alam disini masih sangat terjaga dengan baik, turun ke bawah ada beberapa kolam ikan yang sempat rusak oleh ulah seorang rekan bisnis mama yang dulu berencana join beternak itik, ternak itik mama gagal akhirnya kolam ikan yang jadi korban. Mama memang sering jadi korban kejahatan orang orang tak bertanggung jawab, sabar y ma… kami disini ikut berdo’a untuk mama. Saya masih ingat kata mama, dengan tenang mama berkata “biarkan saja karena apa yang kita tabur maka itulah yang akan kita tuai…” hhmmm hebat jg mama neyh, sudah dijahatin orang ttp z diam… lho koq jadi curhat?? Hehe…
Oya... gambar diatas saya ambil waktu ada acara "stamboat" masih dalam suasana IMLEK. kami bikin acara makan bersama
Kerana saya hobi mancing maka tidak susah bagi saya untuk menghilangkan kejenuhan (karena disana saya tidak diperbolehkan untuk membantu pekerjaan bahkan hal kecil sekalipun saya tidak boleh terlibat didalamnya). Beberapa kali saya mengajak keponakan untuk mancing dibawah, kadang kami mancing bersama para pekerja disana yang sudah seperti keluarga sendiri.
Pagi pagi sebelum mereka ke pasar biasanya mereka mengupas kelapa dirumah, sekitar jam 5 pagi mereka bangun dan mempersiapkan smuanya, kadang saya ikut bangun dan mencuri kesempatan untuk ikut membantu mereka mengupas kelapa dan menyiapkan sayuran untuk dibawa kepasar. keluarga saya disana sangat memanjakan saya, selama tinggal di sana hampir tiap hari jalan jalan, mereka membawa saya keliling BRUNEI DARUSSALAM, hampir semua tempat sudah saya datangi seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, pantai, dua mesjid kebanggan Rakyat BRUNEI, mereka juga membawa saya mengunjungi keluarga yang agak jauh (ada uncle yang tinggal di layong).
Selain dibawa ketempat2 wisata saya jg dibawa ke pasar tempat mama jualan sayur, mama punya 3 kios disana, dua kios dpakai mama di kawasan “borong” dan satu lg dipakai abang di kawasan “runcit” atau eceran. Pasar disana jg tidak seperti pasar pasar yang ada disini, mereka menata pasar bgtu rapi dan bersih. Tidak ada sedikitpun bau tercium hanya wangi rempah dan aroma segarnya sayur yang tercium.
Satu lagi yang berbeda, disana banyak sekali mobil hanya satu atau dua saja sepeda motor saya lihat dan selama satu bulan disana saya hanya melihat sepeda motor 19 kali dan motor dsna bagus2 tidak tanggung tanggung mereka pakai motor cc besar.
Hhmm… sungguh pengalaman yang sangat indah, ingin rasanya saya tinggal disana untuk selamanya… insya Allah suatu hari nanti saya akan kembali mengunjungi keluarga saya disana.
Miss u ma... uncle… baby… thomas n jagoan saya joshua miss u all… eh hampir ketinggalan sam sam hehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar