Jumat, 25 Maret 2011

budidaya ikan CUPANG

Tadi sore jam 4 ponakan saya ngajak jalan2, terpaksa saya temenin mereka jalan2 keliling kampung (walaupun sebenarnya waktu tu saya mau ol hikz hikz….)
Saya ajak ponakan saya keliling keluar masuk kampung sampai masuk kawasan perumahan yg ada di lingkungan kami. Waktu itu kami melihat ada tulisan “JUAL IKAN HIAS” tpat didepan sebuah rumah type 30 yg berjejer rapi (bentuk nya sama semua cuma warna nya saja yg beda2, namanya jg komplek hehe…  :p)
Karena kami sama2 suka ikan hias maka kami memutuskan untuk mampir sekedar melihat2, ternyata didalam rumah tu bnyk sekali ikan hias yg dijual dari ikan hias berukuran kecil sampai ikan berukurn agak besar (ikan NILA dan LELE jg ada hehe… aneh jg liat ikan itu dijual bareng ma ikan hias)
Mata ku tertuju pada deretan botol2 kecil yg disusun rapi diatas sebuah rak besi, yupz ikan CUPANG..!!
Kami memang suka ikan cupang, tapi bukan ikan cupang jenis aduan, kami lebih suka ikan cupang hias. Ada bnyak jenis ikan cupang hias diantara nya halfmoon, plakat, serit (jenis serit jg ada bbrpa macam).








Akhirnya kami membeli beberapa ekor ikan cupang jantan dan betina, maksudnya saya ingin mencoba mengembang biakkan lg ikan cupang seperti dulu, dari dulu saya memang suka pelihara ikan hias, bbrpa tahun lalu saya pernah mencoba mengembang biakkan ikan cupang dirumah sampai akhirnya ikan saya entah ada berapa ribu ekor, bukan ratus lg tapi ribuan, karena dari satu indukkan saja bisa mengasilkan anakan sampai 100-200 ekor.
Belum smpai saya menikmati hasil jerih payah saya terpaksa saya buang semua ikan saya sampai tidak tersisa satu ekorpun.
waktu itu ponakan saya yg besar (waktu itu berumur sekitar 5 thun), sakit keras dan akhirnya meninggal :’(
Menurut dokter penyebabnya adalah chikungunya yg di perkirakan berasal dari nyamuk, waktu itu ikan saya banyak bgt dan saya fikir mungkin ikan ini penyebab nya sampai ponakan saya sakit. Padahal kalao difikir panjang dan tenang mana ada nyamuk kalo ada ikan? Smua jentik nyamuk akan dimakan habis oleh ikan, apalagi ikan cupang terkenal banyak makan.
Akhirnya saya memutuskan untk membuang smua ikan saya, tapi ada bbrpa ikan kesayangan saya yg tdk dibuang, saya berikan kpda teman yg jg suka ikan cupang.
Lho koq jadi curhat….  Hehe…  maav…
Mengembang biakkan ikan cupang sangat mudah, sekalian saja saya berikan cara mengembang biakkan ikan cupang disini, mungkin bisa berguna untuk teman2 n sodara2 saya nantinya.
Pertama siapkan indukan.
Induk jantan siap kawin sekitar umur 2-3 bulan, pilih yang sehat, agresif, tidak berpenyakit, tubuhnya mulus tidak cacat, warna cerah, mata bening. Dan tanda ikan tsb siap kawin adalah ada gelembung2 udara yg mengapung. Ini adalah trik yg dilakukan sang jantan untuk memikat calon betina.
Sedangkan untuk induk betina walaupun umurnya sama tapi tanda2 siap kawin nya tidak sama seperti jantan, induk betina akan terliah agak gemuk dan jika diraba akan terasa halus. Jgn lupa pilh jg induk yg sehat, lincah dan berwarna cerah.
Pisahkan indukan selama 3-4 hari kemudian masukkan jantan kedalam tempat pemijahan (kawin), bisa berupa ember kecil atau aquarium kecil (saya pakai ember kecil bekas cat tembok ukuran 25kg).
Biarkan jantan tinggal sendiri sampai 2 hari (jgn terlalu lama krna akan mengakibatkn jantan menjadi makin soliter akhirnya nanti tidak mau menerima sang betina).
Setelah 2 hari baru kita masukkan betina, tidak semua induk akan langsung kawin, ada jg yg malah berantem bahkan ada jg yg sampai mati…   :p.
Setelah 1-2 hari maka akan terlihat gelembung2 halus dan dibawahnya ada butiran2 telur yg menggantung. Ambil betina dan pisahkan, biarkan jantan mengasuh telur2nya.
Telur akan menetas dalam 24 jm, jg beri mereka makan sampai max 3hri krna mereka dibekali kantung telur yg berfungsi sebagai persediaan makanan.
Setelah umur 3 hari baru ikan diberi makan dengan kunging telur yg direbus dan dihancurkan, tapi itu hanya untuk bbrpa hari saja krna akan diganti dengan makanan alami berupa kutu air yg halus. Kemudian akhirnya diberi makan jentik nyamuk.
Setelah berumur dua minggu pindahkan anak ikan ke kolam pembesaran…
Dan dalam 1 bulan induk akan siap untuk di kawinkan kembali
Nah mudah kan??
Slmt mencoba…   :)

Rabu, 02 Maret 2011

Perjalanan pulang....

Alhamdulillah…..  satu bulan sudah saya berada di sini, sebuah negara yang dari dulu saya ingin datangi. Keluarga saya dsni mengundang saya untuk melihat bgmna seru nya imlek dsna.
Setelah bbrpa hari brkeliling brunei akhirnya tiba waktu bagi saya untuk pulang, karena saya disini pakai visa melawat atau melancong jadi saya hanya punya waktu maksimal 30 hari. Kecuali visa kerja atau sekolah bsa lebih lama dsna.
Khidupan dsni sdkit berbeda dgn kehidupan kluarga saya di cirebon, dsni smua orang sibuk tiap hari, early morning mereka sudah siap2 untuk aktifitas masing2, mama berangkat ke pasar jam 6.00 pagi. Setelah mempersiapkan smuanya mereka langsung berangkat tinggal uncle saja yang ada dirumah krna uncle ikut menjaga kebun DRAGON FRUIT miliknya yang saat ini sedang berbuah.

Siang hari dsna terasa sepi, unle pergi ke bandar setelah selesai memanen dragon fruit yang sudah matang, setiap 2 atau 3 hari uncle bisa memanen paling sedikit 70kg dragon fruit segar.
Setiap hari mama ke pasar membawa sayur dan buah2n hasil dari kebun miliknya yang dikelola oleh beberapa pekerja asal indonesia, diantara mereka ada salah seorang yang bertugas mengolah kebun dan memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam bebrapa jenis sayuran, waktu saya dsna mereka menanam cabai, jagung manis dan mentimun.
Walaupun saya masih merasa betah dan tidak ingin pulang tetapi saya tetap harus pulang.
Akhirnya dengan berat hati sayapun pulang kmbali ke negara tercinta indonesia.
Perjalanan kali ini saya tidak melalui jalur darat seperti saat saya berangkat. Saya dibelikan ticket pesawat AIR***A. dari brunei ke KL dan disambung dari KL ke jakarta.
Saya berangkat dari rumah jam 6.00 setelah sarapan tentunya. Mama sengaja tidak berangkat ke pasar hanya untuk mengantar saya pulang hhmm…  maksih y ma..  J.
My flight sekitar jam 09.15am jadi saya harus sudah chek in jam 07.00am.
Setelah chek in saya masih bsa keluar untuk bersama2 ma mama n baby, mama ingin saya mencoba smua makanan yang ada disana hhmm… sampai perut saya kenyang baru mama berhenti menyodorkan makanan kedepan saya hehe…  (bahkan saya tidak tau nama2 makanan yang saya makan :p).




Tiba waktunya saya harus masuk airport dan meninggalkan mama n baby yang berdiri melihatku antre didepan loket pemeriksaan.
Akhirnya saya masuk dan tidak bsa melihat mereka lagi. ingin rasanya saya pergi keluar dan memeluk mereka  untuk mengucapkan slmt tinggal tapi itu tidak mungkin karena saya sudah masuk gate. Walaupun ini pengalaman pertama saya di airport itu tapi saya sudah sangat confident karena mama n baby banyak memberi informasi ttg itu baik airport di brunei  maupun airport di KL.
2 jam 25 mnit saya terbang dari brunei menuju ke KL. Dengan langkah pasti saya berjalan menyusuri lorong airport dan akhirnya saya sampai di counter air asia yang saya cari2, saya langsung chek in dsna (chek in lg chek in lg hehe…).


Dari KL ke bandara SOEKARNO HATTA ditempuh hanya dalam 1 jam 15 mnit.
Dari airport saya melanjutkan perjalanan menggunakan bus D**RI menuju stasiun GAMBIR.
Dan setelah naik kerta api selama 4 jam akhirnya saya kembali kerumah, berkumpul kmbali dengan keluarga yang sudah tidak sabar menanti kedatangan saya alhamdulillah….     ma...   I’m home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...