Selasa, 15 Februari 2011

Journey To Brunei Darussalam

Bismillahirahmanirrahim….

My journey was started at 07 am dari Ponti, dengan armada bus “D**RI” yg nampak baru dan kokoh.

Stelah kelmarin saya berdebar2 merasakan pengalaman pertama kali naik pesawat terbang, saya berusaha mengubur rasa takut dengan membaca do’a, hampir smua do’a saya baca dari do’a keselamatan, do’a minta perlindungan sampai do’a sebelum makan saya baca juga yang penting saya baca do’a krna dengan begitu saya bsa terus terhubung dengan Tuhan ku.
Agar saya tdk terlihat tegang saya pura2 sambil membaca buku The SECRET yang sebelumnya saya beli di airport. Saat rasa takut mulai ingin menguasai perasaan saya tiba2 datang seorang ibu dengan menggendong bayi mungilnya, saya bisa mulai merasa tenang, saya Cuma berfikir “ibu dan anak nya saja bisa tenang dan tidak ada sdikitpun nampak rasa takut diwajah mereka, knpa saya hrus takut??”.

Pesawatpun take off…  pertama rasanya seperti naik kereta api ataupun bus dengan kecepatan tinggi, kmudian tak terasa pesawat sudah tidak menginjak bumi lg, saya sengaja melihat ke arah jendela yg ada disamping ibu itu untuk melihat prosesnya, ternyata tidak seseram yang saya bayangkan sebelumnya, lebih lembut dari naik JETCOSTER yang ada di D**AN ANC*L.
Tak terasa setelah sempat makan makanan ringan dan minuman yg disajikan pramugari dan membaca beberapa halaman  buku sayaakhirnya pramugari mengingatkan agar semua penumpang kembali memasang seatbelt mereka karena pesawat akan segera landing.

Ternyata Pontianak ini seperti kota kecil yg sdkit berumur, ramai oleh kndaraan kecil / angkot dan sepeda motor, tidak terlalu ramai seperti JAKARTA bahkan menurut saya lebih ramai di CIREBON, mungkin itu krna saya tidak melewati tempat2 atau pusat kota nya. Banyak bangunan tua saya jumpai disepanjang perjalanan saya, gereja, kuil, mesjid bnyk jg saya temui dsna, saya jg bnyk melihat org tionghoa dsni, khidupan dsni nampak hangat dan akrab. 

 Bbrpa menit perjalanan saya melintasi kota Pontianak saya banyak melihat rumah panggung, banyak sungai, saya sampai berfikir kalo saya tinggal dsni saya pasti bsa sering mancing hehe….  (bahkan saya bsa mancing didepan rumah!, krna dsni bnyk rumah dipinggiran sungai). Banyak spot mancing dsni.

Hah!!!! Ada cwe mandi di sungai depan rumah nya!!! (maav saya tdk berani ambil gambar nya hehe..) Sungai itu ditepi jalan yang hanya berjarak 1 m dari bus kami!!, airnya jg berwarna gelap seperti air teh, kacau jg neyh cwe!!
 Smua rumah dsni menggunakan seng untuk atap nya, bukan genting tanah seperti dirumah saya di CIREBON, saya tidak tau apa tujuan nya padahal dsna cuaca sangat panas karena dekat garis KHATULISTIWA.

Dua jam perjalanan bus kami berhenti disebuah rumah makan untuk istirahat sejenak, hampir selama 45 mnit kami dsna dan bus kamipun kmbali meneruskan perjalanan dengan keluar masuk hutan, kebun dan kampung2 kecil.




Jam 12.30 bus kembali berhenti untuk istirahat lg, kali ini bus berhenti disebuah rumah makan padang, saya memutuskan untuk ikut makan krna saya sudah sangat lapar hehe..

Tepat jam 3 sore bus sampai di ENTIKONG, kami memasuki kawasan kantor pemeriksaan IMIGRASI, awak bus membantu kami untuk memeriksa kembali kelengkapan surat2 seperti PASPORT dan VISA. Ada sdkit cerita aneh dsna, saat itu saya turun dari bus untuk mendapatkan “chop” (istilah yang dipakai untuk pemberian cap pass untuk memasuki negara MALAYSIA)

Turun dari bus kami disambut para calo chop dan bbrpa orang yang menawarkan penukaran mata uang, Saya hampir diperdaya org yang mengatasnamakan perusahaan bus yang saya tumpangi dari Ponti tapi syukur alhamdulillah saya bsa menghindar dari perangkap mereka.

Saya sarankan untuk anda yang akan melakukan perjalanan darat saat memasuki kawasan imigrasi itu jgn menyerahkan surat2 anda kpda sembarang orang, hanya kepada petugas yang ada di dalam loket, krna itu adalah petugas asli dari pemerintah MALAYSIA dan mereka tidak meminta uang sedikitpun untuk pemberian chop.

Setelah melalui proses yg sdikit memakan waktu itu akhirnya sayapun berhasil masuk Malaysia dengan selamat, sampai di bus saya disambut pandangan aneh dan bbrpa org yg bertanya knapa lama? Bayar berapa? Sampai sopir bus kami pun ikut2n bertanya “habis cuti y??” wah saya tdk mengerti apa maksudnya, saya jawap saja “gpp pak karna apsport saya masih baru” merekapun mengerti hhmm…  aneh2…

Sesaat stelah saya masuk bus langsung melanjutkan perjalanan, smpat malu jg sdikit hehe..

Selepas maghrib bus kami berhenti  disebuah rumah makan di daerah SERAWAK, krna saya tdk lapa dan tdk punya duit RM maka saya tetap tinggal didalam bus sambil makan roti yg saya beli dari Ponti dan melanjukan membaca buku saya.
Bus kami kembali berhenti tepat tengah malam, tapi lagi2 saya tdk keluar bus, saya hanya melihat2 suasana dsna, saya lihat bbrpa bus berhenti jg dsna, selain D**RI ada jg bbrpa perusaan bus yg melayani perjalanan dari Ponti ke BRUNEI DARUSSALAM ada Bintang terang dan SJS.

Pkul 00.30 kami kmbali melanjutkan perjalanan, kali ini saya bsa btidur dengan lelusa karena orang disebelah saya pindah kedepan karena harus turun beberapa saat lg. saya tdk langsung tdr, saya melihat kedepan kearah jalan raya,lagi2 saya melihat sesuatu yang menarik, kali ini saya melihat bagaimana attitude supir bus dalam mengemudikan bus nya, namapak dy begitu memperhatikan jalan yang ada didepan nya dy jg bgtu menghormati pengguna jalan lain, ini terlihat dari lampu yang sellau pendek jika ada kendaraan datang dari arah berlawanan, bahkan ketika ada kendaraan lain yag berjalan searahpun cepat lampu akan diturunkan, hal ini dilakukan agar pengendara didepan tidak silau oleh sorot lampu dari belakang, itu sangat berbahaya!
Kami masuk MIRI pkul 05.30 artinya saya sudah dekat dengan negara tujuan saya, BRUNEI…..  I’m coming!!!


Akhirnya tepat pkul 07.00 kami memasuki IMIGRASI negara BRUNEI DARUSSALAM, syukur alhamdulillah smuanya lancar hanya ada bbrpa penumpang yg nerveus termasuk saya hehe…
Memasuki negara ini ada yg sdikit membuat saya kaget krna disepanjang jalan saya banyak mnjumpai kalimat2 yang menyejukkan hati saya, pertama saya melihat kalimat “SUBHANALLAH” yang ditulisa dalam bahasa Arab, kmudian “ALHAMDULILLAH” dan “ALLAHU AKBAR”  hhmm… sungguh pemandangan yang sangat langka dinegaraku sndri hehe…   mungkin ini bermaksud agar smua orang ttp merasa tenang hebat!!
Tepat pkul 10 bus kami sampai dipemberhentian terakhir yaitu terminal bus yg dsna disebut” BUS STATION”

Alahamdulillah…… akhirnya saya sampai jg di BRUNEI

Terimakasih ya Allah krna telah mengizinkan aku melakukan perjalanan panjang ini, terima kasih jg untuk smua awak bus D**RI yg telah membantu kami selama perjalanan.

ini tempat yg pertama kali saya datangi saat sampai di BRUNEI DARUSSALAM.. Ini Bukan nya Bus Station tapi sebuah Peranginan yang bernama Damuan... di sebelah nya adalah Istana Nurul Iman...


Inilah kisah perjalanan panjang saya naik bus D**RI selama lebih dari 24 jam menuju BRUNEI DARUSSALAM, total perjalanan saya dari cirebon adalah 4 hari hehe...
Mudah2n bermanfaat…    ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...