Rabu, 12 Oktober 2011

berikan cinta maka kau akan mndapatkan cinta...

Pada suatu minggu pagi Ron dan putranya yg ber usia tujuh tahun, Andi, melakukan perjalanan ke pegunungan. Mereka bersenang2 dan menikmati waktu bersama. Karena lelah berjalan , Ron memutuskan untuk beristirahat dan menyiapkan makan siang. Terdapat beberapa goa disekitar wilayah itu dan Andi meminta izin ayahnya untuk memasuki salah satunya untuk melihat2. Ron mengizinkan, dan Andipun bergegas pergi.
Ketika sudah berada di dalam sebuah goa, Andi mendapati goa itu besar dan gelap. Andi merasa sedikit takut. Untuk membuktikan kepada dirinya bahwa dia berani, dia berteriak dengan suara lantang, “hallo!” dan dia mendengar sebuah suara menjawabnya: “hallo!”. Andi jadi lebih takut lagi, tetapi dia juga penasaran dengan suara itu sehingga dia kembali berkata “aku yang terbaik”, dan suara itu menjawab : “aku yang terbaik”. Setelah itu Andi berkata ”kamu bodoh”, dan suara itu menjawab : “kamu bodoh”. Sekarang Andi sangat takut dan dia berlari cepat kembali ke ayahnya. Ia menceritakan apa yang terjadi.
Dengan nada tenang sambil tersenyum, Ron berkata “Andi, tak peduli apa pun yang kau berikan kepada dunia, dunia akan memberikan nya untukmu!”. Andi tak mengerti dan berkata “Apa maksud ayah?”. Ron menjawab “Andi, apa yang terjadi di dalam tadi tidak lain adalah suaramu sendiri yang memantul kembali, jadi ketika kamu bilang Hallo, maka kamu mendapatkn suara yang sama, dan saat kamu berteriak kamu bodoh, kamu mendapatkn kembali hal yanga persis sama. Mulai sekarang berhati2lah dengan apa yang kau berikan kepada dunia. Jika kamu memberikan kebencian, kamu akan menerima kebencian, kalau kamu memberikan cinta kamu akan menerima cinta, dan ini disebut “HUKUM KEMBALI”. Hukum ini adalah bagian dari “Hukum Universal”, yang ditentukan oleh pikiran2 kita dan menyebabkan kita bahagia atau tidak bahagia”.
Andi  sangat bersemangat ingin mengetahui gagasan ini dan meminta ayahnya menjelaskan lebih jauh lagi. “Dengan senang hati, nak” jawab Ron. Hukum kembali menyatakan “apa yang pergi akan kembali, apa yang naik akan turun”.
Andi merenung sejenak, kemudian bertanya “Bagaimana aku bisa menggunakan hukum kembali dan membuatnya bekerja yang menguntungkan aku dan bukan merugikan?” Ron tampak gembira. “Ayah senang kamu bertanya begitu, nak. Hari ini mulai lah memberikan cinta kpada siapapun yang kamu kenal, memaafkan mereka semua, dan mendo’a kan kebaikan untuk mereka”.
Andi ragu dan bertanya “Tapi, yah, ingat yang dilakukan temanku Michael padaku? Dia curang terhadapku dan dia mengatakan hal2 yang kejam mengenai aku kepada anak2 lain. Apakah ayah ingin aku memaafkan dia?!” Ron menjawab “Tentu saja, Andi, Maafkan dia, karena harga yang kamu bayar untuk kebencian dan emosi2 negatif jauh lebih besar daripada harga untuk memaafkan”. Coba lah sekarang. Katakan ‘Michael, aku memaafkanmu atas semua yang kau lakukan kepadaku’.
Andi menurut dan kemudian berkata sambil tersenyum “ hai ayah, ini sangat aneh, …  aku merasa hebat!” ayahnya berkata “ dan mulai sekarang Anakku, jadilah pemaafan sebagai kawan hidupmu. Dengan begitu, kamu akan lebih kuat daripada yang kamu bayangkan”.


diambil dari buku “PERSONAL POWER”

penulis  Dr. Ibrahim Elfiky

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...